Mengenal Tata Surya, Sebuah Sistem yang Jadi Bagian dari Alam Semesta
Apa itu tata surya? Mengenal tata surya di mana tempat tinggal manusia bisa mengantarkan kepada pengetahuan yang lebih tentang alam semesta.

Anda sebaiknya mengenal tata suya di mana manusia tinggal di dalamnya. Untuk mengenal tata surya atau solar system, Anda dapat mulai berkenalan dengan tata surya dengan mengetahui bagian-bagiannya.
Tata surya atau solar system secara bebas dapat Anda artikan sebagai suatu penataan atau sistem yang terdiri dari kumpulan benda angkasa. Benda-benda tersebut mengelilingi surya atau Matahari sebagai pusatnya, yang juga memiliki gaya gravitas terkuat.
Mengenal Tata Surya dan Bagian-bagiannya
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa tata surya adalah sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan benda-benda angkasa. Berikut ini tafansa.id telah merangkumnya untuk Anda sebagai pembaca setia.
1. Tata Surya
Pertama-tama untuk mengenal tata surya tentu saja kita harus memahami pengertian utuh dari tata surya atau dalam bahasa Inggris disebut dengan solar system.
Tata surya adalah sekumpulan benda luar angkasa yang terdiri dari sebuah bintang bernama Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Karena keterikatan tersebut maka semua objek tersebut mengelilingi Matahari.
Objek-objek yang dimaksud antara lain delapan buah planet, lima buah planet kerdil, 173 satelit alami yang sudah teramati dan juga jutaan objek lainnya seperti komet, asteroid dan meteorit.
2. Planet
Anda pasti sudah sering sekali mendengar istilah yang satu ini. Asal kata planet berasal dari bahasa Yunani Kuno Aster Planetes yang artinya bintang pengelana. Definisi planet adalah benda luar angkasa yang mengelilingi sebuah bintang.
Planet-planet dalam tata surya kita antara lain Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus, Uranus. Kedelapan planet tersebut mengelilingi matahari pada garis edar yang disebut dengan orbit.
Planet-planet juga berputar atau berotasi pada porosnya yang hampir tegak vertikal. Hanya Uranus yang memiliki poros horizontal atau menyamping.
3. Asteroid
Mengenal tata surya tidak hanya Matahari dan planet-planetnya saja. Banyak objek lain yang ukurannya lebih kecil dari kedua benda tersebut. Salah satunya adalah asteroid.
Asteroid merupakan sebuah bongkahan batu atau logam yang mengelilingi matahari pada orbitnya. Orbit asteroid berada dalam wilayah antara orbit Mars dan jupiter. Terkadang lintasannya memotong garis edar Bumi terhadap Matahari.
Asteroid yang memasuki bumi dan berhasil mendarat dengan ukuran yang besar bisa menjadi bencana. Salah satu contohnya adalah asteroid yang memusnahkan kehidupan Dinosaurus pada 65 juta tahun yang lalu.
4. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, kometes yang berarti rambut panjang. Komet merupakan bagian dari tata surya yang mengelilingi Matahari. Garis edarnya lonjong, hiperbolis atau parabolis.
Inti atau nukleus dari sebuah komet adalah debu dan es saat terletak jauh dari Matahari, namun ketika dekat dengan Matahari sebagian bahannya menguap serta membentuk kepala gas dan ekor. Hal ini yang terlihat dari bumi, sehingga ada juga yang menyebutnya bintang berekor.
5. Meteor dan Meteorit
Meteor dan meteorit ternyata memiliki sedikit perbedaan dari segi maknanya. Meteor adalah asteroid kecil yang tertarik oleh gravitasi bumi dan habis terbakar oleh gesekan atmosfer bumi, biasanya menimbulkan cahaya terang sehingga disebut juga bintang jatuh.
Sedangkan meteorit adalah benda luar angkasa yang jatuh ke bumi, biasanya berupa asteroid kecil atau komet yang melintasi garis edar Bumi terhadap Matahari.
Benda-benda tersebut sudah cukup untuk sekadar mengenal tata surya sebagai bagian dari alam semesta dengan cara sederhana.
Pada kenyataannya, setelah mengenal tata surya tempat di mana kita tinggal. Kita akan menyadari bahwa tata surya adalah suatu sistem yang terlihat acak tapi ternyata penuh dengan penataan, keteraturan dan ketelitian.