Menjadi Hewan Cerdas, Gurita Punya 8 Otak di Tentakelnya!
Pernah dengar tentang kucing yang punya sembilan nyawa? Rupanya, ada yang menarik juga dari dunia bawah laut. Gurita punya 8 otak di setiap tentakelnya!

Gurita merupakan salah satu binatang laut yang paling menarik di dunia. Tubuhnya yang lunak, kemampuan berkamuflase, serta kecerdasan luar biasa, gurita telah memukau para ilmuwan dan pencinta alam selama bertahun-tahun.
Salah satu fakta paling unik tentang gurita adalah sistem sarafnya yang kompleks, yakni setiap tentakel memiliki otaknya masing-masing. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Mari kita telusuri lebih dalam.
Struktur Otak Gurita
Gurita mempunyai sistem saraf yang sangat berbeda dari kebanyakan hewan. Total, gurita memiliki sekitar 500 juta neuron, yakni sel-sel yang bertugas mengirimkan sinyal saraf. Sebagai perbandingan, manusia memiliki sekitar 86 miliar neuron. Namun, yang membuat gurita luar biasa adalah lokasi neuron-neuron ini.
Hanya sekitar 10% dari neuron gurita berada di otak pusat yang terletak di kepala mereka. Sisanya, kurang lebih 90%, tersebar di delapan tentakel mereka. Ini berarti setiap tentakel memiliki semacam otak lokal yang memungkinkan mereka bertindak secara independen dari otak pusat.
Otak Lokal di Tentakel
Tentakel gurita bukan hanya mengikuti perintah dari otak pusat, tapi juga berkemampuan untuk mengambil keputusan sendiri. Setiap tentakel dilengkapi dengan neuron yang memungkinkan mereka merasakan, merespons, atau bahkan melakukan tugas-tugas tertentu tanpa instruksi langsung dari otak pusat.
Misalnya, saat tentakel menyentuh benda yang menarik, tentakel tersebut bisa mengeksplorasi benda itu secara mandiri, bahkan jika otak pusat tak menyadari apa yang sedang terjadi. Hal ini membuat gurita sangat efisien dalam melakukan beberapa tugas sekaligus, seperti menangkap mangsa dengan satu tentakel sambil menggunakan tentakel lain untuk memanjat atau bertahan.
Kemampuan Sensorik dan Motorik yang Luar Biasa
Setiap tentakel gurita mempunyai ribuan pengisap kecil yang tak hanya berfungsi mencengkeram, tetapi juga untuk merasakan tekstur dan bahkan mencicipi benda. Dengan kemampuan ini, tentakel gurita dapat berinteraksi dengan lingkungannya secara detail, hampir seperti memiliki indera tambahan di setiap tentakel.
Selain itu, tentakel gurita sangat fleksibel dan dapat bergerak ke segala arah. Tak seperti manusia yang memiliki kerangka untuk mendukung gerakan, tentakel gurita terdiri dari jaringan otot yang memungkinkan gerakan yang sangat presisi dan dinamis.
Koordinasi yang Menakjubkan
Meski setiap tentakel dapat bertindak secara independen, mereka tetap terkoordinasi dengan baik, terutama saat gurita menghadapi situasi kompleks seperti berburu atau melarikan diri dari predator. Otak pusat bertindak sebagai koordinator utama yang memastikan semua tentakel bekerja harmonis untuk mencapai tujuan tertentu.
Sebagai contoh, ketika berburu, gurita mungkin menggunakan beberapa tentakel untuk menjebak mangsa sementara tentakel lainnya mencari celah untuk menyerang. Proses ini menunjukkan tingkat kecerdasan dan koordinasi yang luar biasa.
Fakta Menarik Lainnya
- Gurita bisa meregenerasi tentakel yang hilang. Jika salah satu tentakel putus, gurita mampu menumbuhkannya kembali dalam beberapa bulan.
- Sistem saraf mereka yang unik memungkinkan gurita melakukan kamuflase instan, meniru warna dan tekstur lingkungan mereka untuk menghindari predator.
- Gurita berkemampuan belajar dan memori yang baik. Mereka dapat memecahkan teka-teki, membuka stoples, dan bahkan mengenali individu manusia.
Dengan demikian, sistem saraf gurita yang tersebar di seluruh tubuhnya, terutama di tentakel, menjadi salah satu keajaiban evolusi. Dengan otak di setiap tentakel, gurita mampu melakukan tugas-tugas kompleks dan menunjukkan tingkat kecerdasan yang luar biasa untuk hewan invertebrata. Fakta ini bukan hanya membuat gurita unik di dunia hewan tetapi juga menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.
Keberadaan gurita mengajarkan kita tentang keanekaragaman dan keajaiban alam yang luar biasa, sekaligus menginspirasi teknologi dan ilmu pengetahuan untuk memahami lebih banyak tentang kecerdasan dan adaptasi makhluk hidup.