Matahari Adalah Pusat Tata Surya, Ini Fakta Menakjubkan Tentangnya

Matahari adalah pusat tata surya. Setelah membaca artikel tentang alam semesta yang perlu Anda ketahui, berarti Anda sudah mengetahui bahwa Matahari adalah salah satu bintang dari milyaran bintang yang ada di alam semesta. 

Dengan demikian dapat disimpulkan juga bahwa Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi. Tempat di mana kita tinggal.

Matahari Adalah Pusat Tata Surya dan Beberapa Fakta Menakjubkan

Matahari adalah pusat tata surya ternyata hanyalah sebuah bintang berukuran kecil di alam semesta. Fakta menakjubkan tersebut belum seberapa dibandingkan dengan fakta-fakta tentang Matahari berikut ini.

1. Pembentukan Matahari 

Proses pembentukan Matahari yaitu akibat dari peluruhan gravitasi suatu wilayah dalam sebuah awan molekul besar. Mayoritas materi berkumpul di tengah dan sisanya berubah bentuk menjadi pipih seperti cakram, kelak cakram tersebut menjadi tata surya. 

Materi yang berada di tengah atau pusatnya semakin panas dan padat, kemudian memulai proses fusi termonuklir. Proses tersebut diduga terjadi pada hampir semua bintang. Proses pembentukan Matahari tersebut terjadi sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu.

2. Bentuk Matahari 

Bentuk Matahari sendiri adalah nyaris bulat, terdiri dari medan magnet dan plasma panas. Plasma merupakan bentuk zat seperti gas dengan partikel terionisasi. 

Massa Matahari tiga perempatnya adalah hidrogen, sedangkan satu perempat lainnya didominasi helium dengan beberapa elemen berat seperti oksigen, karbon, neon dan besi. 

Tidak seperti planet-planet yang berbatu, Matahari tidak memiliki batasan yang jelas. Hanya saja semakin jauh dari inti Matahari maka kepadatan gas pun semakin menurun, terutama di bagian terluarnya.

BACA JUGA:

Menakjubkan! Ini 7 Fakta Menarik Black Hole

Mengenal Tata Surya, Sebuah Sistem yang Jadi Bagian dari Alam Semesta

3. Jarak Matahari 

Jarak Bumi ke Matahari sering disebut dengan Astronomical Unit atau AU, jadi 1 AU adalah jarak yang setara dengan jarak Matahari ke Bumi. Jika dalam satuan kilometer, 1 AU sama dengan 149.600.000 kilometer. 

Karena revolusi Bumi terhadap Matahari maka ada jarak terdekat dan jarak terjauh antara keduanya. Jarak terdekat disebut dengan Perihelion yaitu 147 juta kilometer. Sedangkan jarak Bumi dengan Matahari yang terjauh disebut dengan Aphelion, yaitu 152 juta kilometer. 

Fakta yang lebih menakjubkan adalah bintang lain yang jaraknya paling dekat dengan Matahari bernama Proxima Centauri. Jaraknya adalah 39,9 miliar kilometer atau setara dengan 270 ribu kali jarak Matahari ke Bumi. 

4. Pergerakan Matahari 

Fakta menakjubkan lain dari Matahari sebagai pusat tata surya adalah ternyata benda ini juga bergerak. Matahari sebagai pusat tata surya ternyata tidak diam. 

Matahari memiliki gerakan rotasi pada sumbunya. Gerakan tersebut membutuhkan waktu sekitar 24 hingga 31 hari untuk mencapai satu putaran penuh. Matahari juga melakukan gerak revolusi. 

Gerakan revolusi Matahari tersebut diikuti oleh seluruh bagian tata surya, di mana gerakan revolusi itu untuk mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Matahari dan seluruh bagian tata surya memerlukan waktu 230 juta tahun untuk melakukan satu putaran penuh terhadap pusat galaksi Bima Sakti.

Matahari adalah pusat tata surya yang memiliki fakta menakjubkan. Fakta-fakta itu tentu saja diketahui melalui pengamatan, penelitian dan penjelajahan Matahari yang dilakukan oleh para ilmuwan.