Kentang Meletup Saat Digoreng, Bagaimana Bisa?

Menggoreng kentang merupakan salah satu cara memasak yang sangat digemari, entah itu di rumah ataupun di restoran. Namun, terdapat banyak mitos seputar proses memasak kentang, termasuk jika menggoreng kentang tanpa mengupas atau memotongnya akan menyebabkan letupan minyak panas yang berbahaya.

Penyebab Letupan Saat Menggoreng

Letupan minyak saat menggoreng terjadi ketika air bersentuhan dengan minyak panas. Air mempunyai titik didih 100°C, sedangkan minyak goreng bisa mencapai suhu 180–200°C selama proses memasak. Ketika air berubah menjadi uap karena suhu minyak yang tinggi, perbedaan tekanan ini bisa menyebabkan cipratan atau letupan kecil.

Air dalam bahan makanan seperti kentang biasanya berasal dari kelembaban alami atau sisa air dari proses pencucian. Letupan menjadi lebih besar jika ada sesuatu yang menghalangi keluarnya uap air, seperti permukaan bahan yang rapat atau tertutup.

Mengapa Kentang Bisa Meletup Saat Digoreng?

Kentang mengandung kadar air yang lumayan tinggi, biasanya sekitar 75–80%. Saat kentang dimasukkan ke dalam minyak panas, air di permukaan kentang akan berubah menjadi uap. Jika kentang digoreng utuh tanpa dikupas atau dipotong, kulit kentang yang utuh bisa menjebak uap di dalamnya. Uap yang terkumpul ini menciptakan tekanan internal yang meningkat seiring waktu.

Jika tekanan tidak memiliki jalan keluar, kulit kentang bisa pecah secara tiba-tiba, melepaskan uap air dalam bentuk letupan yang sering kali menghempaskan minyak panas. Namun, letupan ini biasanya tidak terjadi jika:

1. Kentang dipotong atau ditusuk untuk memberikan jalan keluar bagi uap.

2. Minyak dipanaskan hingga suhu yang tepat sebelum kentang dimasukkan.

3. Kentang telah dikeringkan dengan baik setelah dicuci.

Langkah-Langkah Mencegah Letupan Saat Menggoreng Kentang

Jika ingin menggoreng kentang utuh tanpa mengupas atau memotongnya, ada beberapa langkah sederhana yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah letupan, antara lain:

1. Keringkan Kentang

Setelah mencuci kentang, pastikan untuk mengeringkannya dengan kain bersih atau tisu dapur. Kentang yang basah mempunyai lebih banyak air di permukaannya, yang meningkatkan risiko letupan saat digoreng.

2. Tusuk Kulit Kentang

Jika ingin menjaga kentang tetap utuh, gunakan garpu atau tusuk gigi untuk membuat beberapa lubang kecil di kulit kentang. Lubang ini memungkinkan uap air keluar dengan aman selama proses penggorengan.

3. Gunakan Suhu Minyak yang Tepat

Minyak yang terlalu dingin akan membuat kentang menyerap minyak dan meningkatkan risiko letupan, sementara minyak yang terlalu panas akan menyebabkan gosong. Suhu ideal untuk menggoreng kentang ialah sekitar 180–190°C. Kita bisa mengetes suhu minyak dengan menjatuhkan sedikit adonan roti, jika berbuih dengan cepat tanpa gosong, berarti minyak sudah siap.

4. Masukkan Kentang Secara Bertahap

Menggoreng terlalu banyak kentang sekaligus bisa menurunkan suhu minyak secara drastis, yang akan memperlambat penguapan air. Masukkan kentang satu per satu agar suhu minyak tetap stabil.

Faktor Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain teknik menggoreng, ukuran kentang juga berpengaruh. Kentang yang terlalu besar mempunyai jumlah air yang lebih banyak di dalamnya, sehingga meningkatkan potensi letupan. Untuk kentang kecil atau sedang, risiko letupan cenderung lebih kecil karena tekanan uap tidak terlalu tinggi.

Selain itu, jenis kentang juga berpengaruh. Kentang dengan kadar air lebih rendah, seperti jenis kentang untuk baking, cenderung lebih aman untuk digoreng utuh.

Dengan demikian, menggoreng kentang tanpa dikupas atau dipotong berpotensi menimbulkan letupan minyak panas, terutama sebab kulitnya yang menjebak uap air. Namun, dengan teknik yang tepat, risiko ini bisa diminimalkan. Penyebab utama letupan bukanlah kulit kentang itu sendiri, melainkan kandungan air yang terjebak dan tidak memiliki jalan keluar.

Untuk mencegah letupan, pastikan kentang kering, beri lubang pada kulitnya, gunakan minyak yang cukup panas, dan hindari memasukkan terlalu banyak kentang sekaligus. Dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa menikmati kentang goreng yang renyah tanpa rasa khawatir.