"Bumi Baru" untuk Manusia. Sekadar Mimpi, Cerita Fiksi atau Sains yang Bisa Terealisasi?

Pencarian atau penelitian "Bumi baru" untuk manusia ternyata adalah suatu hal yang nyata. Para ilmuwan NASA pun telah merancang banyak rencana yang mungkin bisa diwujudkan.

"Bumi Baru" untuk Manusia. Sekadar Mimpi, Cerita Fiksi atau Sains yang Bisa Terealisasi?
Ilustrasi oleh geralt | Pixabay

 "Bumi baru" untuk manusia tempati memang sudah lama menjadi mimpi dan banyak juga cerita fiksinya. Tapi hal tersebut ternyata juga menjadi sesuatu yang ingin direalisasikan oleh para ilmuwan, terutama dari NASA. Rencana tersebut terkenal dengan istilah kolonisasi angkasa atau perencanaan tempat tinggal manusia di luar angkasa.

Stephen Hawking, fisikawan asal Inggris berpendapat bahwa Bumi yang rapuh ini tidak akan bisa bertahan ditinggali oleh manusia seribu tahun lagi. Dengan demikian, "Bumi baru" di luar angkasa untuk tempat tinggal manusia pun jadi hal yang ingin diwujudkan.

 

Syarat Objek Luar Angkasa agar Menjadi "Bumi Baru" untuk Manusia 

Banyak ilustrasi, rencana, dan cara agar manusia bisa berkoloni di luar angkasa yang diajukan oleh para ilmuwan. Tapi tentu saja hal tersebut membutuhkan usaha yang amat sangat besar. Sebelum lebih lanjut membahas cara kolonisasi angkasa dari para ilmuwan tersebut, berikut ini adalah beberapa syarat agar objek luar angkasa apapun bisa menjadi "Bumi baru" untuk manusia. 

1. Air 

Manusia tidak bisa hidup tanpa air. Maka dari itu, objek luar angkasa yang direncanakan untuk jadi tempat tinggal baru manusia adalah tempat  yang harus memiliki air di permukaannya. Tentu saja dengan jumlah yang pas, Tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.

2. Ultra Violet 

Objek yang dicalonkan jadi "Bumi baru" pun harus memancarkan radiasi ultra violet dengan proporsi yang tepat. Radiasi ultra violet yang cukup tersebut dibutuhkan untuk membentuk ozon. Tentunya ozon tersebut akan melindungi manusia dari potensi bahaya-bahaya dari luar angkasa. 

3. Stabil 

Objek luar angkasa tersebut juga harus sudah stabil agar dapat menunjang suatu kehidupan di dalamnya. Atau mungkin bisa juga menciptakan kehidupannya sendiri. Berdasarkan penelitian, objek luar angkasa stabil adalah yang telah terbentuk selama miliaran tahun. 

4. Rasio Massa dan Volume yang Cukup 

Maksudnya adalah dengan rasio massa dan volume yang pas maka memperbesar kemungkinan terbentuknya atmosfer. Rasio yang kecil tidak akan cukup untuk membentuk atmosfer. Sedangkan atmosfer sangat penting untuk melindungi kehidupan di dalam objek tersebut dari serangan luar angkasa berupa energi (radiasi) maupun materi (meteor). 

5. Unsur Kimia 

Objek yang dikandidatkan menjadi "Bumi baru" juga harus memiliki empat unsur kimia atau elemen vital bagi kehidupan manusia di bumi saat ini. Keempat elemen vital tersebut adalah karbon, hidrogen, oksigen dan juga nitrogen.

 

Jadi, "Bumi baru" untuk dijadikan tempat tinggal manusia di luar angkasa adalah mimpi manusia yang berlanjut ke cerita fiksi dan masih menjadi obsesi hingga saat ini untuk terealisasi. Tentu saja obsesi tersebut dibarengi dengan giatnya penelitian dan usaha yang keras dari para ilmuwan serta semua yang terlibat di dalam proyek tersebut.