7 Jenis Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas
Ada beberapa tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas, salah satunya eceng gondok yang hidup di air.

Mungkin kamu pernah melihat adanya tunas tumbuhan di sekitar kuncup daun ataupun akar tanaman. Itulah yang disebut dengan tunas. Apabila tidak dicabut atau dibabat, tunas akan berkembang menjadi tumbuhan baru. Tunas sendiri merupakan tumbuhan muda yang baru tumbuh ataupun timbul.
Pada umumnya tunas akan menempel dengan tumbuhan induknya. Selain itu, tunas adalah salah satu bentuk perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif atau yang sering disebut tanpa sel jantan.
Namun demikian, pertumbuhan tunas juga tetap dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang diperoleh tumbuhan tersebut. Pasalnya, sistem reproduksi vegetatif tersebut mengandalkan bagian tubuh dari induk tanaman. Dan biasanya akan muncul dalam bentuk akar, daun, batang, ataupun calon bunga maupun buah.
Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas
Meskipun menempel pada induknya, tetapi tunas akan segera memisahkan diri ketika sudah siap. Kemudian ia akan membentuk tumbuhan dewasa yang baru dan nantinya juga akan melahirkan tunas lainnya. Berikut beberapa contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.
1. Bambu
Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan tumbuhan yang satu ini, bukan? Bambu sendiri merupakan salah satu tumbuhan yang termasuk dalam jenis rumput-rumputan. Tumbuhan ini mempunyai ciri khas yakni adanya bagian dalam batang yang berongga dan juga beruas. Dan bambu adalah salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas.
Panda umumnya, secara ilmiah batang bambu yang sudah berumur dewasa akan mulai merunduk sampai ke tanah saat tiba waktunya. Kemudian dalam waktu kurang lebih tiga sampai empat bulan, maka akan muncul bambu baru. Selain itu tunas bambu juga dapat berasal dari akar rimpang bambu yang tumbuh secara alami. Inilah mengapa bambu sangat rimbun karena proses perkembangbiakannya dengan tunas sangatlah cepat.
2. Cocor Bebek
Tanaman cocor bebek menjadi salah satu tanaman yang cocok untuk dijadikan tanaman hias di halaman rumah. Cocor bebek sendiri berkembang biak melalui tunas di bagian daun serta masuk dalam kategori adventif. Panda umumnya tunas yang ada pada tanaman cocor bebek ini muncul di bagian ujung daun produktif atau justru langsung berhubungan dengan akar.
Bahkan, cara mengembangbiakkan tanaman cocor bebek ini sangatlah mudah lho! Seperti dengan meletakkan bagian tunas yang telah muncul dari daun dan memindahkannya ke media tanam baru. Kemudian lakukan perawatan hingga tanaman tersebut tumbuh dengan subur.
3. Pohon Pisang
Tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yakni pohon pisang. Tumbuhan yang buahnya bercita rasa manis saat matang ini mengandalkan tunas untuk terus berkembang biak. Dan pohon pisang tidak akan mati sebelum menghasilkan buah sehingga tak heran bila terkadang di sekitar pohon induk banyak ditemukan tunasnya.
Pohon pisang juga termasuk dalam kategori tumbuhan tunas adventif, yaitu tunas yang tidak tumbuh di ketiak daun ataupun ujung batang. Jika ingin menilik tunas pisang, kamu dapat melihatnya di sekitar akar induknya dan tunas tersebut akan terus tumbuh serta berkembang hingga menjadi tumbuhan baru.
4. Nangka
Pernahkah kamu melihat pohon nangka? Pohon satu ini masih berasal dari famili moraceae dan juga termasuk salah satu jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Sama halnya dengan pisang, pohon nangka juga termasuk tanaman pemilik tunas di bagian akar ataupun tunas adventif. Tanaman yang mempunyai biji tunggal dan terbungkus dalam white aril ini bisa diolah sebagai sayuran ataupun camilan.
5. Kesemek
Ternyata pohon dari bauh kesemek juga termasuk tanaman yang berkembang biak dengan tunas lho! Tumbuhan yang saat dewasa mempunyai tinggi sekitar 6-8 meter ini mempunyai batang yang tegak, berkayu, bulat, dan juga berwarna hijau. Tanaman pohon kesemek juga termasuk dalam jenis adventif dan tunasnya akan muncul di bagian akar.
Sementara itu, untuk bunga pohon kesemek ini termasuk ke jenis tunggal dan juga muncul di ketiak daun. Buah yang bermanfaat sebagai anti-kanker ini juga mudah dibudidayakan. Salah satunya dengan mengambil tunas dari pohon induk yang berusia 10 tahun ke atas dan sebelumnya sudah pernah berbuah. Hal ini dilakukan agar nantinya kualitas anakan pohon kesemek dapat mempunyai kualitas yang sama. Sedangkan untuk tunas yang bisa digunakan biasanya yang sudah terlihat calon bunga ataupun daunnya yang berbentuk kuncup. Kemudian pindahkan ke tempat pembudidayaan sehingga nantinya akan berkembang dengan baik.
6. Kersen
Mungkin saat kecil kamu pernah memanjat pohon kersen untuk mengambil buah-buahnya yang matang. Menariknya, pohon kersen ini justru termasuk dalam tumbuhan dengan sistem reproduksi ganda, yakni vegetatif alami dan juga buatan. Sementara itu, tumbuhan yang satu ini berkembang biak dengan tunas adventif yang munculnya di bagian akar. Sedangkan untuk vegetatif buatannya, pohon kersen ini akan berkembang biak dengan bantuan manusia, misalnya dengan cara dicangkok ataupun lewat okulasi.
7. Eceng Gondok
Kebanyakan orang menganggap eceng gondok sebagai gulma ataupun tanaman yang merugikan. Tanaman ini biasa hidup di permukaan air dengan daun yang lebar. Inilah mengapa eceng gondok sering dianggap mengganggu karena akan menutupi cahaya yang hendak masuk ke air serta merugikan ekosistem yang terdapat di bawahnya. Meskipun begitu, tumbuhan eceng gondok ini justru termasuk tanaman bertunas adventif lho. Bahkan, dengan bentuk daunnya yang lebar tersebut, tumbuhan eceng gondok dapat bermanfaat sebagai penyedia oksigen dan juga penyerap sinar matahari.
Baca juga: 5 Tanaman Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan, Sudah Tahu?
Itulah ketujuh tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas. Apakah kamu masih mengetahui jenis tanaman yang lainnya?
Sumber gambar: Pixabay