Rusa Lepas Beludru Tanduk dengan Batang Pohon!

Di kehidupan alam liar, binatang sering kali membutuhkan makhluk lain. Termasuk rusa kutub yang menggesekkan tanduknya ke pohon untuk melepas beludru.

Rusa Lepas Beludru Tanduk dengan Batang Pohon!
Photo from Pixabay

Rusa kutub atau Rangifer tarandus merupakan hewan yang terkenal dengan tanduk megah yang dimilikinya. Salah satu fenomena menarik dari kehidupan rusa kutub ialah bagaimana proses pelepasan beludru dari tanduk mereka.

Beludru ini berupa jaringan lunak yang melapisi tanduk saat tumbuh dan dipenuhi pembuluh darah serta saraf. Ketika tanduk telah tumbuh sepenuhnya, rusa kutub akan menghilangkan beludru tersebut, sering kali dengan bantuan batang pohon. Berikut merupakan beberapa penjelasan mendalam tentang proses unik ini.

1. Apa Itu Beludru pada Tanduk?

Beludru pada tanduk rusa kutub yaitu jaringan yang kaya nutrisi dan berfungsi sebagai pelindung serta penyedia darah selama masa pertumbuhan tanduk. Saat musim semi dan awal musim panas, tanduk rusa kutub tumbuh dengan cepat, dibalut beludru yang halus dan lembut.

Proses pertumbuhan ini tentu membutuhkan banyak energi, sebab tanduk merupakan salah satu jaringan yang tumbuh paling cepat dalam dunia hewan. Begitu musim berganti menjadi akhir musim panas atau awal musim gugur, tanduk akan mengeras dan berhenti tumbuh, membuat beludru tidak lagi dibutuhkan.

2. Mengapa Beludru Harus Dilepaskan?

Beludru yang mati akan mulai mengering dan terkelupas secara alami. Proses ini tidak menyakitkan bagi rusa kutub, tetapi untuk mempercepat pelepasan, mereka menggunakan batang pohon, semak, serta benda keras lainnya. Menggosok tanduk pada batang pohon membantu melepaskan lapisan beludru yang mengering.

Selain membantu membersihkan tanduk, tindakan ini juga menjadi bagian dari perilaku alamiah rusa kutub untuk menandai wilayah mereka. Bau dari kulit beludru dan tanda fisik yang tertinggal di pohon menjadi sinyal bagi rusa lain, terutama selama musim kawin.

3. Peran Batang Pohon dalam Proses Ini

Batang pohon memainkan peran penting dalam membantu rusa kutub menghilangkan beludru. Rusa kutub akan menggosok tanduk mereka dengan gerakan kuat dan berulang pada pohon yang kokoh. Tindakan ini dapat mengelupas kulit kayu dan meninggalkan bekas yang khas.

Beberapa jenis pohon yang sering digunakan ialah pohon dengan kulit keras seperti birch dan pinus. Kulit pohon yang kasar memberikan permukaan ideal untuk menggosok tanduk dengan efektif.

Selain batang pohon, rusa kutub juga terkadang menggunakan semak-semak dan batu besar untuk tujuan yang sama. Variasi ini tergantung pada lingkungan tempat mereka tinggal dan ketersediaan benda keras di sekitarnya.

4. Simbol Kejantanan dan Dominasi

Tanduk yang telah bersih dari beludru melambangkan kekuatan dan dominasi bagi rusa jantan, terutama selama musim kawin. Tanduk yang kuat dan mengesankan menjadi senjata dalam perkelahian antar rusa untuk memperebutkan betina.

Rusa jantan sering menggunakan tanduk mereka dalam duel yang intens untuk menunjukkan superioritas dan memenangkan perhatian betina. Tanduk besar dan bebas dari beludru sering kali menjadi faktor penentu dalam kompetisi ini.

Dengan demikian, proses pelepasan beludru dari tanduk rusa kutub dengan bantuan batang pohon merupakan bagian penting dari siklus hidup hewan ini. Tidak hanya mendukung kesehatan tanduk, tetapi juga memengaruhi perilaku sosial dan interaksi antarsesama rusa.

Melalui perilaku alami ini, rusa kutub menunjukkan adaptasi luar biasa yang memungkinkan mereka bertahan di lingkungan alam liar yang keras. Perilaku ini juga menjadi contoh sempurna tentang bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka.

Pemahaman yang lebih baik tentang proses ini, manusia dapat lebih menghargai keindahan dan kompleksitas dunia satwa liar yang memukau.