Induk Koala Usir Anaknya Agar Dapat Bertahan Hidup!

Di alam liar, keunikan hewan yang masing-masing mempunyai tujuannya sendiri. Termasuk induk koala yang mengusir anaknya setelah dewasa agar hidup mandiri.

Induk Koala Usir Anaknya Agar Dapat Bertahan Hidup!
Photo from Pixabay

Koala merupakan mamalia khas Australia yang terkenal oleh karena penampilannya yang menggemaskan, juga mempunyai pola perilaku yang menarik dan terkadang terlihat kejam. Salah satunya ialah kebiasaan dari induk koala yang  kerap mengusir anaknya setelah mencapai usia tertentu. 

Mengapa perilaku ini bisa terjadi? Jawabannya terletak pada naluri alami dan kebutuhan ekologis spesies ini. Berikut beberapa oenjelasan lebih lengkapnya.

Proses Tumbuh Kembang Anak Koala

Anak koala, yang disebut joey, dilahirkan dalam kondisi yang sangat kecil dan belum berkembang sempurna. Setelah lahir, joey langsung merangkak ke kantong induknya (marsupium), tempat ia tinggal dan berkembang selama kurang lebih sekitar enam bulan. Di dalam kantong, joey mendapatkan nutrisi dari ASI dan perlindungan penuh dari induknya.

Setelah enam bulan, joey mulai keluar dari kantong untuk menjelajahi dunia luar, meski masih bergantung pada induknya. Pada tahap ini, ia sering ditemukan menempel di punggung induknya sambil belajar makan daun eucalyptus, makanan utama koala. Periode ini berlangsung hingga usia sekitar satu tahun.

Namun, setelah joey mencapai usia satu tahun, semuanya mulai berubah. Induk koala secara bertahap mengurangi interaksi dengan anaknya dan akhirnya mengusirnya untuk hidup mandiri.

Alasan Induk Koala Mengusir Anak

1. Ruang Teritorial

Koala merupakan hewan soliter yang sangat bergantung pada wilayah teritorial. Setiap individu memiliki wilayah tertentu yang menyediakan cukup makanan, air, dan tempat berlindung. Wilayah ini sering kali tidak cukup besar untuk mendukung dua individu dewasa sekaligus.

Ketika joey mulai tumbuh besar, kehadirannya di wilayah induk menjadi ancaman bagi ketersediaan sumber daya. Induk koala harus memastikan kelangsungan hidupnya sendiri, terutama karena ia mungkin bersiap untuk mempunyai anak berikutnya. Dengan mengusir joey, induk memastikan bahwa sumber daya di wilayahnya cukup untuk dirinya dan keturunannya yang baru.

2. Persiapan Hidup Mandiri

Mengusir anak menjadi bagian dari proses alami untuk memastikan bahwa joey belajar bertahan hidup sendiri. Di alam liar, koala muda harus mampu menemukan dan mempertahankan wilayah mereka sendiri, mencari makanan, serta menghindari predator. Jika terlalu lama bergantung pada induk, joey mungkin tak bisa mengembangkan keterampilan ini, yang berakibat mengurangi peluangnya untuk bertahan hidup.

3. Naluri Reproduksi

Setelah joey tumbuh besar, induk koala bersiap untuk siklus reproduksi berikutnya. Koala betina biasanya melahirkan satu anak setiap tahun, dan kehadiran joey yang lebih tua dapat mengganggu proses ini. Dengan mengusir anaknya, induk menciptakan ruang fisik dan energi untuk mendukung anak baru.

Dinamika di Alam Liar

Setelah diusir, joey muda biasanya akan mulai mencari wilayah baru yang belum ditempati. Proses ini tak selalu berjalan mudah oleh sebab persaingan wilayah di antara koala cukup ketat, terutama di area yang habitatnya terfragmentasi akibat aktivitas manusia. Namun, perilaku ini penting untuk menjaga keseimbangan populasi dan memastikan kelangsungan spesies.

Dengan demikian, perilaku induk koala yang mengusir anaknya saat sudah mencapai suatu usia tertentu mungkin terlihat keras, tetapi hal ini menjadi bagian dari strategi bertahan hidup di alam liar. Dengan mengusir anaknya, induk koala memastikan ketersediaan sumber daya, mendukung kemandirian joey, dan juga mempersiapkan generasi berikutnya.

Proses ini adalah bukti bagaimana alam bekerja secara harmonis untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Meski tampak kejam, perilaku ini menunjukkan adaptasi luar biasa dari koala dalam menghadapi tantangan lingkungan yang terus berubah.