Jangan Simpan Kentang di Lemari Es Jika Tak Mau Rasa dan Tekturnya Berubah!

Banyak orang menganggap, terutama orang-orang yang awam, berpikir bahwa lemari es merupakan satu tempat yang sangat aman dan awet dalam menyimpan segala jenis makanan. Namun, pemikiran tersebut salah besar. Ada beberapa buah atau sayur, atau makanan lain yang tidak bisa disimpan di lemari pendingan, salah satunya kentang.

Jangan Simpan Kentang di Lemari Es Jika Tak Mau Rasa dan Tekturnya Berubah!
Photo from Pixabay

Kentang merupakan salah satu bahan makanan pokok yang sering kita temui di dapur. Namun, banyak orang yang masih sering keliru mengenai cara penyimpanan kentang, terutama soal apakah kentang bisa disimpan di lemari es atau tidak.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa lemari es adalah tempat terbaik untuk menyimpan kentang agar lebih awet. Namun, menyimpan kentang di dalam lemari es justru dapat merusak kualitasnya. Lalu, mengapa kentang tidak boleh disimpan di lemari es? Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Perubahan Rasa dan Tekstur

Salah satu alasan utama mengapa kentang tidak boleh disimpan di lemari es ialah sebab suhu rendah akan mengubah rasa dan teksturnya yang dimiliki kentang. Ketika kentang disimpan di bawah suhu 7°C (suhu lemari es), pati yang terkandung dalam kentang akan mulai berubah menjadi gula.

Proses ini disebut konversi pati menjadi glukosa. Akibatnya, kentang yang disimpan dalam lemari es akan memiliki rasa yang lebih manis dari biasanya. Selain itu, teksturnya bisa menjadi lebih kering dan kasar saat dimasak.

2. Meningkatkan Pembentukan Akrilamida

Akrilamida yaitu senyawa kimia yang terbentuk ketika makanan yang kaya karbohidrat dipanaskan pada suhu tinggi, seperti saat digoreng atau dipanggang. Jika kentang disimpan dalam lemari es, kadar gula yang lebih tinggi akibat konversi pati bisa meningkatkan pembentukan akrilamida ketika kentang dimasak.

Akrilamida sendiri diketahui sebagai senyawa yang berpotensi bersifat karsinogenik (penyebab kanker), meskipun dalam jumlah kecil. Oleh sebab itu, demi mengurangi risiko pembentukan akrilamida, alangkah baiknya untuk hindari penyimpanan kentang di lemari es.

3. Kerusakan Kulit Kentang

Kentang yang disimpan di lemari es bisa menjadi lebih rentan mengalami kerusakan pada kulitnya. Suhu rendah membuat kulit kentang menjadi lebih keras dan tidak enak saat dimakan. Selain itu, jika kentang disimpan terlalu lama di suhu dingin, ia bisa mulai tumbuh tunas dengan lebih cepat, yang menyebabkan kentang menjadi lebih cepat rusak dan kehilangan kualitasnya.

4. Mengganggu Proses Pematangan Kentang

Kentang yang baru dipanen atau belum sepenuhnya matang harus disimpan pada suhu ruangan agar bisa matang dengan sempurna. Menyimpannya di lemari es hanya akan menyebabkan proses pematangan kentang lebih lambat.

Ketika kentang yang belum matang disimpan dalam lemari es, pati dalam kentang tidak bisa berkembang dengan baik, sehingga kualitas rasa dan teksturnya akan terganggu. Kentang yang belum matang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, dengan suhu sekitar 10–15°C, untuk tetap menjaga kesegarannya.

5. Penyimpanan yang Tepat untuk Kentang

Kentang lenih baik disimpan di tempat yang sejuk, gelap, dan berventilasi baik, seperti di laci atau keranjang dengan lubang sebagai sirkulasi udara. Hindari menyimpannya di tempat yang lembab atau terkena cahaya langsung, karena cahaya dapat memicu pembentukan solanin, zat beracun yang dapat membuat kentang terasa pahit dan berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Dengan demikian, menyimpan kentang di lemari es bukanlah menjadi pilihan yang tepat. Suhu dingin yang menyelimuti kentang dapat merusak rasa, tekstur, dan kualitas kentang, bahkan mempercepat proses kerusakan.

Untuk memastikan kentang tetap dalam kondisi segar dan sedap, simpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap dengan sirkulasi udara yang baik. Dengan cara inilah, akan bisa menjaga kentang tetap awet, kualitasnya terjamin, juga siap digunakan dalam berbagai hidangan.