Kulik Berbagai Jenis Terong, Dari yang Netral Hingga Asam-Manis!

Terong mempunyai berbagai jenis dengan warna dan bentuk yang menarik. Dari terong ungu hingga terong hijau yang sedikit pahit, masing-masing punya keunikan dan manfaatnya sendiri. Simak penjelasannya lebih dalam!

Kulik Berbagai Jenis Terong, Dari yang Netral Hingga Asam-Manis!
Photo from Pixabay

Terong merupakan sayuran yang populer di banyak negara dengan bentuk, warna, dan ukuran yang bervariasi. Jenis-jenis terong yang berbeda memberikan keunikan dalam hal rasa, tekstur, dan cara pengolahan. Berikut ini adalah beberapa jenis terong yang terkenal dan sering dijumpai, antara lain:

1. Terong Ungu

Terong ungu ialah jenis terong yang paling umum dan mudah ditemukan. Kulitnya berwarna ungu tua mengilap dengan bentuk yang lonjong atau bulat. Terong ungu memiliki daging berwarna putih dan tekstur yang lembut. Jenis ini sering digunakan dalam masakan seperti balado terong, tumis, atau digoreng. Terong ungu mempunyai rasa yang netral, sehingga cocok sebagai pelengkap dalam berbagai jenis masakan.

2. Terong Hijau

Terong hijau memiliki warna kulit yang hijau dan bentuknya bisa lonjong maupun bulat. Rasanya sedikit lebih pahit dibandingkan terong ungu, tetapi tetap enak untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan. Terong hijau sering digunakan dalam hidangan sayur asem atau sup karena memberikan tambahan rasa segar dan sedikit pahit yang khas.

3. Terong Telunjuk

Terong telunjuk memiliki bentuk yang panjang dan ramping, mirip seperti jari telunjuk, dengan warna yang cenderung hijau pucat atau keunguan. Terong ini memiliki rasa yang sedikit pahit dengan tekstur yang tidak begitu lembut. Di Indonesia, terong telunjuk sering digunakan sebagai bahan dalam masakan tradisional seperti gulai atau kari. Karena bentuknya yang panjang, terong ini mudah menyerap bumbu sehingga menghasilkan rasa yang kaya.

4. Terong Bulat

Terong bulat berbentuk bulat dan lebih kecil dibandingkan terong lainnya. Ada beberapa jenis terong bulat, baik yang berwarna ungu maupun hijau. Terong bulat sering digunakan dalam masakan seperti rujak atau acar karena teksturnya yang renyah. Di Thailand, terong bulat hijau yang kecil tak jarang ditemukan dalam kari sebab mudah menyerap bumbu dan menambah rasa unik pada hidangan.

5. Terong Putih

Terong putih mempunyai kulit berwarna putih bersih dan bentuk yang mirip telur, sehingga di beberapa tempat juga dikenal sebagai eggplant. Terong putih bertekstur yang lembut dan rasa yang agak manis. Biasanya, terong ini digunakan dalam hidangan panggang atau tumis, dan cocok untuk masakan yang membutuhkan waktu masak singkat.

6. Terong Belanda

Berbeda dari terong lainnya, terong Belanda atau tamarillo lebih sering dikonsumsi sebagai buah. Terong ini memiliki kulit yang tipis serta daging berwarna merah atau oranye dengan rasa yang asam manis. Biasanya terong Belanda diolah menjadi jus atau selai. Kandungan vitaminnya cukup tinggi, sehingga sering dikonsumsi sebagai sumber vitamin C dan antioksidan.

7. Terong India

Terong India mempunyai ukuran yang kecil dengan warna ungu tua dan sering digunakan dalam masakan kari atau tumis. Terong ini bertekstur padat dan rasa yang kaya, sehingga cocok untuk masakan yang berempah. Di India, terong jenis ini sering diisi dengan bumbu dan dipanggang sebagai hidangan utama.

8. Terong Jepang

Terong Jepang berbentuk panjang dan ramping, mirip dengan terong telunjuk, tetapi berwarna ungu tua. Terong ini memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur lebih halus. Dalam masakan Jepang, terong ini sering diolah dengan cara dipanggang atau ditumis, serta disajikan dalam berbagai masakan seperti tempura atau miso terong.

Dengan demikian, setiap jenis terong memiliki karakteristik unik yang dapat memperkaya variasi masakan. Dari terong ungu yang lembut hingga terong Belanda yang memiliki rasa asam-manis, keberagaman terong memberikan banyak pilihan bagi para pecinta kuliner untuk mengeksplorasi berbagai resep.