Masimo Moss Ball, Tanaman yang Awet Dipelihara

Pernah melihat tanaman seperti bola lumut di air yang tampak menggemaskan? Ternyata mereka tumbuh sangat lambat dan bisa dijadikan sebagai tanaman hias.

Masimo Moss Ball, Tanaman yang Awet Dipelihara
Photo from Pixabay

Masimo moss ball, atau yang sering dikenal juga dengan marimo, ialah sejenis alga hijau berbentuk bola yang menjadi tanaman hias populer di seluruh dunia. Marimo berasal dari kata Jepang yaitu "mari" yang berarti bola dan "mo" yang berarti tanaman air. Meski tampak sederhana, marimo mempunyai banyak fakta unik yang menarik untuk diketahui.

1. Asal-Usul Alami

Marimo secara alami ditemukan di beberapa danau di dunia, seperti Danau Akan di Jepang, Danau Myvatn di Islandia, dan beberapa danau di Eropa Timur. Di lingkungan alaminya, arus air yang lembut membuat alga ini tumbuh menjadi bola sempurna. Kondisi ini jarang terjadi, menjadikan marimo sebagai fenomena alam yang langka.

2. Simbol Keberuntungan dan Cinta

Di Jepang, marimo dianggap sebagai simbol keberuntungan, cinta abadi, dan kesetiaan. Legenda lokal menceritakan tentang sepasang kekasih yang berubah menjadi marimo agar bisa bersama selamanya. Oleh sebab itu, marimo sering dijadikan hadiah untuk orang tersayang sebagai lambang hubungan yang langgeng.

3. Perawatan yang Mudah

Marimo merupakan tanaman yang sangat mudah dirawat. Cukup letakkan di wadah berisi air bersih dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Air harus diganti setiap 1-2 minggu agar tetap segar. Kita juga bisa menggulir-gulirkan marimo agar bentuk bulatnya tetap terjaga dan merangsang pertumbuhannya.

4. Tumbuh Sangat Lambat

Marimo tumbuh sangat lambat, hanya sekitar 5 mm per tahun. Dalam kondisi optimal, ukurannya bisa mencapai diameter 20-30 cm setelah puluhan tahun. Karena pertumbuhannya yang lambat, banyak orang menganggapnya sebagai tanaman yang awet dan cocok untuk hiasan jangka panjang.

5. Umur Panjang

Marimo mampu hidup hingga 100 tahun atau lebih, membuatnya menjadi tanaman hias yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Umurnya yang panjang itulah yang semakin memperkuat statusnya sebagai simbol cinta dan kesetiaan abadi. Beberapa marimo di Jepang bahkan mempunyai sejarah panjang yang tercatat oleh masyarakat setempat.

6. Proses Fotosintesis yang Unik

Seperti tanaman lainnya, marimo juga melakukan fotosintesis. Menariknya, jika marimo ditempatkan di bawah cahaya yang cukup, kita dapat melihat gelembung oksigen kecil menempel di permukaannya, menciptakan efek yang menenangkan saat gelembung itu naik ke permukaan air. Proses ini membuatnya terlihat hidup dan aktif meskipun sederhana.

7. Dilindungi Secara Resmi

Di Jepang, marimo dari Danau Akan dilindungi oleh hukum sebab menjadi spesies langka yang terancam punah. Setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan Festival Marimo untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melindungi lingkungan alami mereka. Festival ini juga menjadi daya tarik wisata unik.

8. Alternatif Dekorasi Ramah Lingkungan

Selain sebagai tanaman hias yang unik, marimo juga menjadi alternatif dekorasi ramah lingkungan. Banyak orang menggunakannya untuk menghias akuarium atau wadah kaca sebagai bagian dari dekorasi rumah minimalis. Kehadirannya menambahkan kesan alami dan menenangkan di dalam ruangan.

9. Legenda dan Budaya Populer

Marimo tak hanya hidup di alam, tapi juga menjadi bagian dari budaya populer. Mereka sering muncul dalam cerita rakyat, film animasi, dan karya seni Jepang. Kehadiran marimo dalam budaya populer menambah daya tariknya sebagai simbol kehidupan yang damai dan abadi.

Dengan demikian, Masimo moss ball atau marimo bukan hanya sekadar tanaman hias biasa. Kisah yang legendaris, simbolisme yang kuat, serta daya tahan yang luar biasa, marimo ialah pilihan tepat bagi siapa saja yang mencari tanaman yang indah, mudah dirawat, dan penuh makna.