Kok Cabai Bisa Pedas? Ternyata Inilah Kandungannya!

Tahukah kamu mengapa cabai sangat pedas? ternyata ada kandungan senyawa kimia ini di cabai!

Kok Cabai Bisa Pedas? Ternyata Inilah Kandungannya!
Gambar Cabai

Di dunia ini memang banyak sekali hal menarik yang perlu diulik salah satunya masalah perasa. Ada manis, pahit, asam, asin, dan juga pedas. Tapi, pernahkah sobat Tafansa berpikir mengapa cabai itu pedas? Bahkan sensasi pedasnya itu terasa membakar mulut hingga tak jarang membuat seseorang menangis karena kepedasan? 

Berikut ini ada sedikit ulasan mengenai fenomena pedas cabai yang wajib untuk diketahui dan bisa menjadi tambahan wawasan Anda!

 

Alasan Sensasi Pedas pada Cabai

Siapa yang tidak tahu cabai, salah satu bahan makanan yang paling sering digunakan dalam pengolahan makanan sehari-hari.  Bahkan sensasi pedasnya pun sangat disukai banyak orang untuk menambah nafsu makan. Karena jika makanan yang disajikan itu pedas, secara tidak langsung selera makan pun ikut meningkat seakan tak ingin berhenti mengunyah. Tanpa adanya cabai makanan tidak akan meriah. Tapi, tahukah Anda mengapa cabai itu pedas?

Jadi, rasa pedas yang ada pada cabai tersebut dikarenakan oleh zat kimia bernama Capsaicin. Senyawa ini memiliki nama kimia 8-methyl-N-vanillyl-trans-6-nonenamide. Bahkan senyawa ini juga termasuk senyawa kovalen non-polar. Hal ini terbentuk karena adanya ikatan antara atom C, H, O dan N. 

Sensasi pedas pada cabai ini juga muncul karena Capsaicin memberikan isyarat pada otak. Bahkan sensasi yang ditimbulkan pun hampir sama seperti kulit yang terkena panas atau terbakar (melepuh). Tapi, selain menimbukan rasa pedas, senyawa Capsaicin ini juga sebagai bentuk pelindung diri tanaman cabai agar terhindar dari jamur. 

Bagian biji cabai lebih banyak mengandung Capsaicin, maka dari itu untuk mengurangi rasa pedas pada makanan, Anda juga bisa membuang biji cabainya dan hanya mengolah daging buahnya saja.

 

Manfaat Capsaicin pada Cabai Bagi Tubuh

Jika sudah mengetahui kandungan pada cabai yakni Capsaicin, lalu apa saja nih manfaatnya bagi tubuh? Capsaicin ini bukan hanya akan membuat kepedasan atau sakit perut saja. Tapi, kandungan aktif ini juga bisa menjadi pereda nyeri dan menambah imunitas tubuh untuk melawan infeksi. Tak heran, jika banyak orang Indonesia yang ketika sedang sakit pasti ingin memakan makanan yang pedas. 

Capcaisin juga berfungsi untuk mendorong kerja metabolisme tubuh hingga 5% lebih cepat dalam membakar lemak di tubuh, lho. Untuk pembakaran kalori pun hanya membutuhkan waktu 20 menit setelah kamu makan.

 

Ternyata dapat disimpulkan kalau cabai juga menyimpan beberapa manfaat dari senyawa aktif yang terkandung di dalamnya. Bagi kamu si penyuka makanan pedas, beruntung sekali kamu bisa menambah daya tahan tubuh dan membakar lemak secara bersamaan hanya dengan mengkonsumsi sambal. Tapi, tetap harus tahu porsinya dan jangan berlebihan makan pedas kalau tidak mau sakit perut. Jadi, bagaimana menurutmu, sobat Tafansa?

 

Sumber gambar: Gambar Cabai (https://www.pexels.com/photo/shallow-focus-photography-of-yellow-and-red-bell-peppers-in-basket-1274613/)