Elephant Foot Yam atau Suweg untuk Penderita Diabetes

Kadar serat yang tinggi membuat Elephant Foot Yam atau Suweg memiliki kandungan gula yang rendah.

Elephant Foot Yam atau Suweg untuk Penderita Diabetes
Gambar Suweg

Jenis tanaman Elephant Foot Yam ini memiliki nama dalam bahasa Jawa yakni suweg. Suweg bisa menghasilkan umbi batang yang dapat dimakan, tanaman ini juga masih satu kerabat dengan iles-iles dari segi morfologi daun pada fase vegetative, lho.

Tanaman Elephant Foot Yam ini bisa jadi bahan makanan dan bisa juga dipakai di perindustrian hingga obat-obatan. Dulunya Suweg dijadikan sebagai pengganti nasi dan bahan karbohidrat. Tanaman ini tidak memiliki batang dan bunganya berbau busuk.

 

Lalu apa saja manfaat dari tanaman yang satu yang sekaligus menjadi fakta unik Elephant Foot Yam?

 

Elephant Foot Yam atau Suweg yang memiliki nama latin Amorphophallus paeoniifolius ini ternyata memiliki manfaat yang banyak. Suweg dapat menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen tinggi. Umbinya dapat mencapai 5 kg, cita rasanya juga netral sehingga mudah untuk dipadu padankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional ataupun modern.

Elephant Foot Yam ini juga dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mie, tahu, kosmetik dan juga roti. Tepung yang berasal dari tanaman dapat dipakai sebagai pangan fungsional yang bermanfaat untuk menekan peningkatkan kadar gula dalam darah serta mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipokolesterolemik dan juga hipoglikemik.

Sebagai serat pangan dalam jumlah tinggi, tanaman ini juga bermanfaat dalam memberi pertahanan pada manusia terhadap timbulnya berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular, kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah dan kencing manis.

Di Filipina tanaman ini sering ditepungkan mengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian yang sejenis dengan tanaman ini telah banyak dimanfaatkan untuk bahan pangan, misalnya bahan dalam pembuatan mie instan.

Peneliti teknologi pangan dari Institut Pertanian Bogor, Indonesia juga mengungkapkan bahwa Suweg ternyata memiliki kadar serat tinggi, tapi rendah gula. Elephant Foot Yam bisa dijadikan alternatif murah pengganti nasi bagi penderita diabetes.

Peneliti tersebut menemukan bahwa kandungan karbohidrat pada Suweg mencapai 18% hingga 21%, dengan kadar serat mencapai 15,09%. Uniknya lagi kandungan protein dari tanaman ini setelah dijadikan tepung juga meningkat menjadi 11,67%. Kadar serat yang tinggi itulah yang membuat tanaman ini memiliki kandungan gula yang rendah. Peneliti dari Institut Pertanian Bogor ini berharap bisa melanjutkan penelitian ini untuk lebih mengembangkan lagi tamanan ini agar menjadi makanan alternatif bagi penderita diabetes.

Manfaat dari Suweg bagi penderita diabetes juga dibenarkan oleh pakar obat tradisional pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Prof. Suwijiyo Pramono. Walaupun terlihat seperti tanaman biasa namun siapa sangka Suweg juga kaya akan manfaat terutama untuk penderita diabetes.

 

Jika kamu merasa artikel tentang Suweg ini bermanfaat, ayo diskusikan bersama di kolom komentar!

 

Sumber gambar: Gambar Suweg | commons.wikimedia.org