Burung Kasuari, Burung Terbesar dan Paling Berbahaya di Dunia

Burung Kasuari memiliki bulu hitam yang lebat nan panjang dan tipis, oleh Karena itu mereka dikategorikan sebagai burung yang tidak dapat terbang.

Burung Kasuari, Burung Terbesar dan Paling Berbahaya di Dunia
Gambar Kasuari

Burung Kasuari adalah burung ratites, atau burung yang memiliki tulang dada datar dan tidak dapat terbang. Burung ini berasal dari hutan tropis Australia dan Asia Tenggara. Ukurannya bervariasi di tiga spesies yang berbeda dari burung Kasuari Selatan, Kasuari Utara dan Kasuari Kerdil.

Penampilan burung Kasuari sangat mencolok, memiliki bulu yang keras serta tajam di ujungnya, wajah biru yang cerah, sepasang lipatan kulit merah yang dikenal sebagai pial yang tergantung di lehernya, dan pelindung kepala yang menonjol di atas kepala.

Mereka dapat berdiri hingga tingginya mencapai dua meter, sedangkan beratnya dapat mencapai 60 kilogram. Sebagai perbandingan, satu ekor burung Kasuari sama ukurannya dengan enam ekor angsa.

 

Berikut ini adalah fakta unik dari burung Kasuari, sang burung paling berbahaya di dunia:

 

Fakta Burung Kasuari

Mereka bukan burung Emu

Menurut Rick Schwartz, burung Kasuari bukanlah burung Emu, walaupun baik burung Emu maupun burung Kasuari dapat dianggap terkait dalam taksonomi (ilmu klasifikasi spesies yang hidup dan punah).

Spesies burung yang kuat

Burung Kasuari Selatan betina dapat memiliki berat hingga 79 kilogram dan yang jantan hingga 56 kilogram. Sedangkan burung Kasuari Utara betina dapat memiliki berat hingga  58 kilogram dan jantan hingga 36 kilogram. Dan, burung Kasuari Kerdil betina dapat memiliki berat hingga 24 kilogram dan jantan hingga  18 kilogram. Cakar burung Kasuari Selatan jantan jika dilihat mirip dinosaurus.

Bulu mereka tidak cocok untuk terbang

Burung Kasuari memiliki bulu hitam yang lebat nan panjang dan tipis. Oleh Karena itu mereka dikategorikan sebagai burung yang tidak dapat terbang.

Benjolan di atas kepala mereka disebut Casque

Casque burung ini terbuat dari keratin, protein yang sama dengan bulu, kuku, dan paruh burung itu. Namun ternyata bagian dalam penutup kepala ini sangat keropos dan fungsi dari penutup ini adalah untuk memperkuat suara serta sebagai pelindung ketika melalui hutan lebat.

Pial yang menggantung di leher

Pial ini berguna untuk membantu mereka mengkomunikasikan sikap burung seperti menunjukan vitalitas ataupun memberikan isyarat kepada burung lain.

Mereka adalah frugivora

Itu berarti mereka adalah pemakan buah-buahan, yang membuat burung ini sangat penting bagi ekosistem di sekitarnya. Karena saat berkeliling mereka juga menyebarkan kotoran yang memiliki benih sebagai pupuk alami disekitarnya.

Sulit menemukannya di alam liar

Karena memiliki pendengaran yang baik, burung ini dapat mengetahui kedatangan manusia dan biasanya burung Kausari ini akan menghilang ke dalam hutan untuk menghindari manusia.

Populasi mereka menipis

Berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species, ketiga spesies burung Kasuari tersebut terdaftar sebagai Rentan atau Hampir Terancam. Saat ini, hanya kurang dari 1.000 ekor burung Kasuari yang tersisa di alam liar menurut Rainforest Rescue.

 

Sekarang kamu jadi mengetahui informasi mengenai burung Kasuari. Baca juga banyak informasi menarik di situs tafansa.id.

 

Berikut Mina berikan kesimpulan mengenai informasi burung Kausari

Informasi Burung Kasuari

  1. Mereka bukan burung Emu. 
  2. Spesies burung yang kuat. 
  3. Bulu mereka tidak cocok untuk terbang. 
  4. Benjolan di atas kepala mereka disebut Casque. 
  5. Pial yang menggantung di leher. 
  6. Mereka adalah Frugivora. 
  7. Sulit menemukannya di alam liar. 
  8. Populasi mereka menipis.