Mirip Tetapi Tak Sama, Beberapa Perbedaan Antara Dugong dan Sapi Laut!

Meski terlihat mirip, sapi laut dan dugong merupakan dua binatang yang berbeda. Apa saja perbedaannya?

Mirip Tetapi Tak Sama, Beberapa Perbedaan Antara Dugong dan Sapi Laut!
Photo from Pixabay

Dikira sama, ternyata dugong dan sapi laut (duyung) merupakan dua jenis hewan yang berbeda. Mereka memang sama-sama mamalia laut yang termasuk dalam kelompok sirenia. Tetapi keduanya memiliki karakteristik, habitat, dan perilaku yang berbeda.

1. Klasifikasi dan Spesies

Dugong (Dugong dugon) merupakan spesies tunggal yang ditemukan di perairan hangat, terutama di sekitar Laut Merah, Teluk Persia, dan di beberapa pulau di Pasifik. Sedangkan sapi laut atau duyung merujuk pada beberapa spesies dalam keluarga Trichechidae, yang mencakup tiga spesies manatee, yaitu manatee Florida (Trichechus manatus), manatee Amazon (Trichechus inunguis), dan manatee Antillen (Trichechus manatus latirostris).

2. Bentuk Tubuh

Perbedaan yang paling mencolok antara dugong dan sapi laut berada di bentuk tubuh. Dugong memiliki tubuh yang lebih ramping dan ekor berbentuk bulan sabit, sehingga mudah dan lincah berenang di perairan laut.

Sapi laut mempunyai tubuh yang lebih besar dan bulat, dengan ekor yang lebar dan berbentuk horizontal. Bentuk tubuh sapi laut yang lebih besar membuat mereka lebih lambat dan santai saat bergerak di air. Perbedaan ini berdampak pada gaya berenang mereka. Dugong lebih cepat dan gesit, sedangkan sapi laut lebih lambat.

3. Habitat dan Persebaran

Dugong lebih suka hidup di perairan laut yang hangat, terlebih di daerah berkarang dan padang lamun. Mereka banyak ditemukan di perairan pesisir yang kaya akan tumbuhan laut, makanan utama mereka.

Membahas sapi laut atau duyung, mereka ditemukan di perairan tawar, payau, dan laut. Mereka lebih fleksibel habitatnya dan sering ditemukan di sungai, danau, serta muara. Ketersediaan makanan, seperti tanaman air, menjadi penentuan habitat mereka.

4. Makanan dan Kebiasaan Makan

Baik dugong maupun sapi laut, sama-sama herbivora. Namun, ada perbedaan jenis makanan yang mereka konsumsi. Dugong pemakan lamun, tanaman laut yang tumbuh di dasar laut. Gigi mereka diciptakan khusus untuk merobek tanaman ini. Sebaliknya, pola makan sapi laut lebih beragam. Mereka bisa memakan berbagai jenis tanaman air, termasuk alga hingga rumput laut.

5. Perilaku dan Interaksi Sosial

Dugong cenderung lebih soliter dan jarang terlihat berkelompok dalam jumlah besar. Mereka lebih suka berenang sendirian atau dalam kelompok kecil. Perilaku ini membuat dugong terlihat misterius, mereka juga terbiasa menyendiri.

Sebaliknya, sapi laut justru sering terlihat dalam kelompok besar. Mereka memiliki interaksi sosial yang lebih sering dan suka bermain atau berinteraksi dengan sesama manatee. Interaksi ini dapat berupa saling membersihkan atau bermain di permukaan air.

6. Reproduksi dan Siklus Hidup

Dalam konteks reproduksi, keduanya hampir sama, hanya ada sedikit saja perbedaan. Setelah mengandung selama 13 bulan, dugong biasanya hanya memiliki satu anak setiap kali melahirkan. Sapi laut juga melahirkan satu anak, tetapi waktu melahirkannya tergantung pada spesies dan lingkungan. Anak sapi laut cenderung lebih aktif dan dapat mulai merumput dalam waktu singkat setelah lahir, sedangkan anak dugong lebih bergantung pada ibu mereka dalam hal perlindungan dan makanan.

7. Status Konservasi

Dugong maupun sapi laut sama-sama sering menghadapi ancaman dari aktivitas manusia, termasuk perburuan, pencemaran, dan kehilangan habitat. Dugong terancam punah dan kini dilindungi di banyak negara untuk melindungi populasi mereka. Sementara sapi laut juga menghadapi ancaman serupa, tetapi beberapa manatee menunjukkan tanda pemulihan berkat upaya konservasi yang berhasil.

Meskipun keduanya memiliki kesamaan sebagai herbivora yang hidup di lingkungan akuatik, perbedaan dalam adaptasi dan perilaku mereka menunjukkan spesies dapat berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan yang berbeda di ekosistem mereka. Dengan melindungi populasinya maka kita dapat terus mengagumi keindahan dan keberagaman kehidupan laut.